Seorang gadis mungil yang cantik membawa dua Epal dengan kedua tangannya..
Ibunya menghampiri dan dengan lembut memohon putri mungilnya dengan tersenyum:
"Putri manisku, maukah kamu memberikan pada ibu salah satu dari dua apelmu?"
Gadis itu memandang ibunya selama beberap detik, dan tiba-tiba dengan cepat dia menggigit salah satu apel, dan lalu menggigit pula apel yang lain.
Sang ibu merasakan kebekuan dalam senyumnya. Dia mencoba dengan kuat agar menghilangkan kekecewaanya.
Lalu sang putri mungil memberikan salah satu dari apel yang telah tergigit itu ke ibundanya, dan berkata:
"Ibu, ambilah.. Ini yang lebih manis."
Tak peduli siapakah dirimu, seberapa besar pengalamanmu, dan betapa banyak pengetahuan yang kau pikirkan, hindarilah menghakimi seseorang.
Beri kesempatan orang lain untuk menjelaskan dirinya sendiri.
Apa yang kau lihat belum tentu apa yang terjadi sebenarnya. Jangan pernah serampangan menyimpulkan orang lain.
Nota:Kerana kita bakal memasuki bulan mulia,maka saya bagi pihak laman ini ingin mengucapkan selamat menyambut bulan keberkatan iaitu ramadhan.Hiasilah bulan itu kelak dengan cahaya keimanan kita seadanya.
Sumber-Terima kasih buat sahabat fb saya uwais al qarni yang berkongsi pengisian laman sosialnya dengan kisah ini.Jazzakallahu khairan khatira.Moga kamu adalah uwais al-qarni zaman ini.
Saya hampir terlupa kisah ini pernah di kongsikan dengan saya suatu masa lalu (bulan ramadhan lal)maka saya kekalkan isi kandunganya.Pada mulanya saya membaca diawal kisah ini,membuatkan saya marah pada gadis itu,namun saya harus bersabar dulu hingga akhir cerita ini.
Akhirnya saya terkejut,bahawa saya mempunyai perasaan ingin memeluk gadis itu.Ahhh...apakah perasaan ini ?...
No comments:
Post a Comment