Kota Madinah Ketika Hari Pembersihan

Antara tanda-tanda munculnya kiamat adalah munculnya Dajjal  di kawasan dengan Khurasan atau didalam daerah khurasan.Dan apabila dajjal ini kelak,dia akan pergi cuba untuk memasuki kota madinah,namun dia tidaklah dapat berbuat demikian ekoran terdapat pengawal-pengawal khas yang mengawal dua kota suci islam,iaitu Mekah dan Juga Madinah.  

Selepas saya menyiapkan penulisan saya tentang fathul mekak,maka kita singgah pula ke madinah.Tidak perlu berada jauh atau pergi jauh dari situ.Kita bermain-main di sekitar dua kota itu sudah cukup.

Baiklah,memperhatikan hadist ini;

حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرٍو يَعْنِي الْأَوْزَاعِيَّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسِّبْخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَيَأْتِي سِبْخَةَ الْجُرُفِ فَيَضْرِبُ رِوَاقَهُ وَقَالَ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ كُلُّ مُنَافِقٍ وَمُنَافِقَةٍ

Hadits Imam Muslim Nombor 5236

Telah menceritakan kepadaku [Ali bin Hujr As Sa'di] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin1 Muslim] telah menceritakan kepadaku [Abu Amru Al Auza'i] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] telah menceritakan kepadaku [Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalannya pun kecuali ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang membawa tanah lalu Madinah bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik keluar meninggalkannya (Madinah) untuk menghampirinya (Dajjal)." Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda, ia menyebut hadits serupa, hanya saja ia mengatakan dalam haditsnya: "Lalu ia mendatangi tanah tepi kemudian menempati bagian depannya." Dan berkata: "Lalu setiap orang munafik lelaki dan perempuan keluar menghampirinya."[1]

Hadist diatas menyatakan bahawa dajjal akan pergi kesemua tempat,terutama yang ada sumber mata air (sumber air,ini kerana,sumber air ini selalunya ada manusia atau menjadi tempat manusia berkumpul-kumpul atau bandar yang mempunyai sumber airnya sendiri).Dia akan masuk ke semua negeri,kecuali Mekah dan Madina.

Dajjal akan cuba memasuki madinah,dengan membawa tanah lalu madinah bergoncang 3 kali.Pada peristiwa ini,orang-orang kafir dan munafik akan segera keluar meninggalkan kota suci ini kerana tidak tahan dan merasa panas akan kejadian itu.Ia diistilahkan sebagai 'pedang yang mengeluarkan karatnya ketika suhu panas'.

Terdapat juga riwayat-riwayat hadist lain yang saya temukan seperti dibawah,walaupun agak sedikit beza dari segi kiasanya,tapi membawa makna yang sama.Perkataan 'bergoncang' itu boleh jadi bergegar atau kejadian-kejadian seumpama perkataan tersebut 'mengoncang iman' yang mana tidak tertahan iman mereka,hingga membawa kepada keluarnya orang-orang kafir dan orang-orang munafik dari kota madinah.Itulah adalah tujuanya,hingga disebut dengan 'Hari Pembersihan Kota Madinah'.

Bukhari juga meriwayatkan hadis dari Anas ibn Malik bahwa Nabi SAW bersabda, “Almasih (Dajjal) tak dapat memasuki Madinah. Pada saat itu Madinah memiliki tujuh pintu, dan setiap pintunya ada dua malaikat.”

Dalam Sunan at-Tirmidzi dan Musnad Ahmad diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, “Almasih datang dari arah timur, dan ia ingin menuju Madinah. Setiap celah kota Madinah dijaga oleh para malaikat. Dajjal singgah di tanah kosong yang tandus, lalu mengguncang Madinah tiga kali sehingga setiap orang kafir dan munafik keluar menghadapnya.”

Dalam Sunan Ibn Majah, Shahih Ibn Khuzaimah, dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dari Abu Umamah bahwa Nabi SAW bersabda, “Tak ada tempat di muka bumi yang tidak diinjak dan di duduki Dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah. Ia mendatangi setiap celah kedua kota itu, namun malaikat selalu menemuinya dengan pedang. Akhirnya ia singgah di Dharib Ahmar, di persimpangan tanah kosong yang tandus. Lalu Madinah diguncang tiga kali sehingga semua orang munafik, baik laki-laki maupun perempuan, keluar menuju Dajjal. Dengan demikian, yang jelek keluar dari Madinah sebagaimana kipas tungku api membersihkan kotoran besi. Hari itu disebut pembersihan.” Ada yang bertanya, “Dimana orang Arab saat itu?” Jawab beliau, “Pada saat itu mereka sedikit…”[2]

( HR.MUSLIM No:5236 )

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal.

Dalam peristiwa itu,akan menyebabkan orang-orang mukmin menjadi sangat sedikit bilanganya.Yang lari bukanlah orang mukmin,melainkan mereka adalah orang-orang kafir dan munafik yang berselindung di kota madinah.

Peristiwa itu tidak berlaku ketika ini,namun akan berlaku apabila dajjal kelak cuba ingin memasukinya namun tidak berjaya,jadi dia pun menunggu diluarnya,maka bergegarlah dari kalaungan lelaki mahupun wanita orang-orang kafir dan munafik dari kota madina menuju kepada dajjal yang sudah pun menunggu mereka ketika itu.

Pada waktu itu,Kota madina akan kelihatan sangat berseri-seri.Berseri dengan orang mukmin didalamnya bagaikan 'Pedang yang dibuang karatnya'

Rujukan;

[1]Bab Kisah Jassasah http://hadits.stiba.ac.id/?type=hadits&no=5236&imam=muslim

[2]Islampost https://www.islampos.com/mekkah-dan-madinah-terlindung-dari-dajjal-di-akhir-zaman-131758/