Hadits Mengenai al Masih ad Dajjal
Hadits-hadits yang saya kumpulkan tidak banyak sedikit tidak lain agar kita dapat mengambil manfaat dari hadits-hadits mengenai akan perkhabaran kemuncunlan dajjal ini kelak.Dalam huraian ringkas yang dapat saya sertakan disini adalah dajjal ini manusia yang membawa kerosakan iman,juga kerosakan di kiri dan kananya.
Eloklah kita memperhatikan apa hadits Nabi s.a.w ungkapkan tentang Dajjal ini yang terkenal dengan fitnahnya kelak.Untuk melihat apakah ciri-ciri dajjal dan fitnahnya,maka kita dapat melihat dan meneliti hadits-hadits Rasulullah s.a.w.
Oleh yang demikian adalah penting bagi kita untuk menilai dan memahami setiap hadis-hadis serta pertunjuk wahyu dan khabar daripada Allah swt dan rasul-Nya itu dengan berhati-hati dan melihat dengan penuh hikmah akan kaitannya dengan perjuangan umat Islam di seluruh dunia dan menjadikan amaran serta janji-janji akhir zaman sebagai neraca kayu ukur kebenaran dan bahan muhasabah agar kita dapat terselamat daripada fitnah-fitnah yang diberitakan akan terjadi.Hadits ini dibawa daripada perbagai riwayat seperti;
al-Burkhari
Muslim
Ibnu Majah
Nasa'i
Abu Daud
Tirmidzi
Ahmad
Dari Abu Hurairah r.a : "Rasulullah saw bersabda, "Akan ada di akhir zaman para Dajjal Pendusta membawa hadis-hadis kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dan bapa-bapa kalian juga belum pernah mendengarnya. Maka kalian jauhilah (hadis itu) dan (pada) mereka (juga) jauhilah. Mereka tidak dapat menyesatkan kalian dan tidak (dapat) memfitnah kalian."[0008]
Dari Abu Hurairah dia berkata : "Rasulullah saw bersabda, "Ada tiga perkara yang apabila keluar nescaya tidak akan bermanfaat iman seseorang yang sebelumnya beriman atau sebelumnya berusaha berbuat baik pada imannya, iaitu : terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, dan makhluk melata di bumi'."[0227]
Dari Malik, dari Nafi' dari Abdullah bin Umar r.a : Rasulullah saw bersabda, "Pada suatu malam aku bermimpi di sisi Ka'bah, aku melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, sebagaimana kamu pernah melihat seorang lelaki tampan berkulit sawo matang, dia berambut ikal sebagaimana kamu pernah melihat seorang lelaki tampan berambut ikal. Dia menguraikan rambutnya yang masih basah. Dia bersandar kepada dua orang -atau kepada bahu dua orang- sambil melakukan Tawaf di Baitullah. Lalu aku bertanya, 'Siapakah lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih bin Maryam' (Nabi Isa a.s). Kemudian tiba-tiba aku di dekat seorang lelaki berambut keriting, mata kanannya buta seperti buah anggur yang masak ranum (maksudnya matanya keluar). Lalu aku bertanya, 'Siapa pula lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih Dajjal'."[0246]
Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw selalu meminta perlindungan dari siksa kubur dan siksa Jahanam dan fitnah Dajjal."[0929]
Dari Abu Darda’ r.a : Nabi saw bersabda, "Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal."[1342]
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Romawi turun ke medan perang di suatu tempat bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata: 'Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang menawan kami! 'Kaum muslimin menjawab: 'Tidak, demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.' Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tidak akan ditimpa sebuah fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel. Dan ketika mereka sedang membahagikan harta rampasan perang dan tengah menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba syaitan meneriaki mereka 'Sesungguhnya Al-Masih (Dajjal) telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian,' merekapun berhamburan keluar, dan ternyata itu hanyalah kebohongan belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan peperangan dan sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu solat, dan turunlah Nabi Isa bin Maryam a.s, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, nescaya ia akan meleleh sebagaimana garam yang mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dengan tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yang berada di ujung tombaknya."[5157]
Dari Hudzaifah r.a : Rasulullah saw bersabda, "Sungguh aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah satunya secara mata kasar berupa air putih dan yang lainnya secara mata kasar berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi syurga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya kerana sesungguhnya itu adalah air dingin. Sesungguhnya Dajjal buta matanya, di atas matanya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang boleh dibaca oleh setiap mukmin yang boleh membaca tulisan atau pun tidak."[5223]
Dari Anas bin Malik r.a : Rasulullah saw bersabda, "Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau."[5237]
Dari Ummu Syarik (Ghuzailah binti Daudan bin 'Amru r.anha) bahawa ia mendengar Nabi saw bersabda, "Manusia akan lari dari Dajjal ke gunung." Ummu Syarik bertanya: Wahai Rasulullah, lalu dimana bangsa arab saat itu? Beliau menjawab: "Mereka sedikit."[5238]
Dan satu hadits yang harus kita perlu benar-benar beri perhatian adalah dari riwayat Abu Hurairah r.a seperti demikian;
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, "Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal, binatang, kekhususan salah seorang dari kalian (kematian) atau urusan umum (kiamat)." [5240]
Bagi saya,Rasulullah s.a.w menganjurkan agar kita segera beramalan sebelum tanda-tanda yang disebutkan muncul atau berlaku.Misalnya,keluarnya dajjal kelak akan menyebabkan berlakunya fitnah besar yang menimpa umat manusia hingga tidak ada apa yang menghalang melainkan turunya Nabi Isa a.s.Tujuan segera beramal agar dapat memupuk buah-buah keimanan dalam diri,dalam hati sekaligus meneguhkan iman daripada termakan fitnah dajjal.Orang yang segera beramal akan memiliki rasa kehambaan hanya kepada Allah.
Maka,apabila keimanan hanya kepada Allah s.w.t,maka dajjal tidak lagi berupaya memiliki keimanan orang itu.Iaitu hati seseorang itu terpaut kepada Allah s.w.t.Pada munculnya dajjal kelak,seseorang itu harus mempertahankan dirinya sendiri,pemimpin umat islam ketika itu al-Mahdi juga tidak dapat mengatasi dajjal melainkan Nabi Isa a.s yang diizinkan untuk membunuh dajjal dan Rasulullah s.a.w melarang mana-mana umatnya daripada bertemu atau bersuar muka dengan dajjal (walaupun mahu menentang dajjal),kerana bimbang orang itu akan menjadi pengikut dajjal pada akhirnya.wallahualam.
Oleh yang demikian adalah penting bagi kita untuk menilai dan memahami setiap hadis-hadis serta pertunjuk wahyu dan khabar daripada Allah swt dan rasul-Nya itu dengan berhati-hati dan melihat dengan penuh hikmah akan kaitannya dengan perjuangan umat Islam di seluruh dunia dan menjadikan amaran serta janji-janji akhir zaman sebagai neraca kayu ukur kebenaran dan bahan muhasabah agar kita dapat terselamat daripada fitnah-fitnah yang diberitakan akan terjadi.Hadits ini dibawa daripada perbagai riwayat seperti;
al-Burkhari
Muslim
Ibnu Majah
Nasa'i
Abu Daud
Tirmidzi
Ahmad
Adapun terdapat hadits yang berulang ada sebagai penguat kepada yang lain.wallahualam.
Dari Abu Hurairah dia berkata : "Rasulullah saw bersabda, "Ada tiga perkara yang apabila keluar nescaya tidak akan bermanfaat iman seseorang yang sebelumnya beriman atau sebelumnya berusaha berbuat baik pada imannya, iaitu : terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dajjal, dan makhluk melata di bumi'."[0227]
Dari Malik, dari Nafi' dari Abdullah bin Umar r.a : Rasulullah saw bersabda, "Pada suatu malam aku bermimpi di sisi Ka'bah, aku melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, sebagaimana kamu pernah melihat seorang lelaki tampan berkulit sawo matang, dia berambut ikal sebagaimana kamu pernah melihat seorang lelaki tampan berambut ikal. Dia menguraikan rambutnya yang masih basah. Dia bersandar kepada dua orang -atau kepada bahu dua orang- sambil melakukan Tawaf di Baitullah. Lalu aku bertanya, 'Siapakah lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih bin Maryam' (Nabi Isa a.s). Kemudian tiba-tiba aku di dekat seorang lelaki berambut keriting, mata kanannya buta seperti buah anggur yang masak ranum (maksudnya matanya keluar). Lalu aku bertanya, 'Siapa pula lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih Dajjal'."[0246]
Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw selalu meminta perlindungan dari siksa kubur dan siksa Jahanam dan fitnah Dajjal."[0929]
Dari Abu Darda’ r.a : Nabi saw bersabda, "Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal."[1342]
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Romawi turun ke medan perang di suatu tempat bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata: 'Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang menawan kami! 'Kaum muslimin menjawab: 'Tidak, demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.' Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tidak akan ditimpa sebuah fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel. Dan ketika mereka sedang membahagikan harta rampasan perang dan tengah menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba syaitan meneriaki mereka 'Sesungguhnya Al-Masih (Dajjal) telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian,' merekapun berhamburan keluar, dan ternyata itu hanyalah kebohongan belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan peperangan dan sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu solat, dan turunlah Nabi Isa bin Maryam a.s, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, nescaya ia akan meleleh sebagaimana garam yang mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dengan tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yang berada di ujung tombaknya."[5157]
Dari Hudzaifah r.a : Rasulullah saw bersabda, "Sungguh aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah satunya secara mata kasar berupa air putih dan yang lainnya secara mata kasar berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi syurga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya kerana sesungguhnya itu adalah air dingin. Sesungguhnya Dajjal buta matanya, di atas matanya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang boleh dibaca oleh setiap mukmin yang boleh membaca tulisan atau pun tidak."[5223]
Dari Anas bin Malik r.a : Rasulullah saw bersabda, "Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau."[5237]
Dari Ummu Syarik (Ghuzailah binti Daudan bin 'Amru r.anha) bahawa ia mendengar Nabi saw bersabda, "Manusia akan lari dari Dajjal ke gunung." Ummu Syarik bertanya: Wahai Rasulullah, lalu dimana bangsa arab saat itu? Beliau menjawab: "Mereka sedikit."[5238]
Dan satu hadits yang harus kita perlu benar-benar beri perhatian adalah dari riwayat Abu Hurairah r.a seperti demikian;
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, "Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal, binatang, kekhususan salah seorang dari kalian (kematian) atau urusan umum (kiamat)." [5240]
Bagi saya,Rasulullah s.a.w menganjurkan agar kita segera beramalan sebelum tanda-tanda yang disebutkan muncul atau berlaku.Misalnya,keluarnya dajjal kelak akan menyebabkan berlakunya fitnah besar yang menimpa umat manusia hingga tidak ada apa yang menghalang melainkan turunya Nabi Isa a.s.Tujuan segera beramal agar dapat memupuk buah-buah keimanan dalam diri,dalam hati sekaligus meneguhkan iman daripada termakan fitnah dajjal.Orang yang segera beramal akan memiliki rasa kehambaan hanya kepada Allah.
Maka,apabila keimanan hanya kepada Allah s.w.t,maka dajjal tidak lagi berupaya memiliki keimanan orang itu.Iaitu hati seseorang itu terpaut kepada Allah s.w.t.Pada munculnya dajjal kelak,seseorang itu harus mempertahankan dirinya sendiri,pemimpin umat islam ketika itu al-Mahdi juga tidak dapat mengatasi dajjal melainkan Nabi Isa a.s yang diizinkan untuk membunuh dajjal dan Rasulullah s.a.w melarang mana-mana umatnya daripada bertemu atau bersuar muka dengan dajjal (walaupun mahu menentang dajjal),kerana bimbang orang itu akan menjadi pengikut dajjal pada akhirnya.wallahualam.
Rujukan:
Sumber-sumber hadits dikutip daripada http://koleksihadisnabi.blogspot.my
No comments:
Post a Comment