Tembok Dinding Pemisah Yakjuj Makjuj Seperti Selendang Lurik - wanalovemekahmadinah

Wednesday, August 2, 2017

Tembok Dinding Pemisah Yakjuj Makjuj Seperti Selendang Lurik

Foto Satelit Wilayah Perbatasan Georgia-Russia
Foto Satelit Wilayah Perbatasan Georgia-Russia

Lokasi penemuan tembok dinding pemisah yakjuj dan makjuj diberi tumpuan dikawasan antara dua gunung di perbatasan negara Georgia dan Russia.Dengan beberapa foto turun di ambil selain struktur geografi yang seakan membayangkan bahawa disitulah tempatnya dimana Zulkarnain dan orang-orang yang meminta bantuan beliau telah membina tembok pemisah yakjuj dan makjuj tersebut.

Antara Dua Gunung,Dikatakan Terdapat Tembok Seakan Membayangkan Tembok Pemisah Yakjuj dan Makjuj
Antara Dua Gunung,Dikatakan Terdapat Tembok Seakan Membayangkan Tembok Pemisah Yakjuj dan Makjuj

Antara lain pertunjuk yang boleh didapati adalah menerusi hadits dari Ibnu Hajar menuturkan, hadiTs ini disampaikan oleh Ibnu Abi Umar melalui jalur riwayat Sa’id ibn Abi Arubah, dari Qatadah, dari seorang penduduk Madinah yang pernah berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, aku pernah melihat dinding penghalang Ya’juz dan Ma’juz.” Nabi lalu balik bertanya, “Bagaimana engkau melihatnya?”

pemuda itu menjawab, “Seperti selendang lurik yang bergaris-garis merah dan hitam.”

Nabi pun bersabda membenarkan pernyataan pemuda itu, “Engkau benar sudah melihatnya,” (HR. Ibnu Hajar).


Selendang Kain Lurik Hitam Merah
Selendang Kain Lurik Hitam Merah

Beberapa Foto mengenai tembok tersebut diambil dikawasan yang dimaksudkan antara dua gunung.Kelihatan seolah-olah terdapat kepingan besi yang tersusun dan berlapis-lapis.


Tembok Dinding Pemisah Yakjuj Makjuj
Susunan Kepingan Yang Tegak Dan Tinggi


Tembok Dinding Pemisah Yakjuj Makjuj
Lapisan Berlapis-lapis dan Tebal

Susunan Tebal dan Berlapis
Susunan Yang Benar-benar menutupi.Peluang Menebuk juga tipis

Potongan Besi berlapis
Ribuan Potongan Besi Disusun Berlapis Secara Menegak

Potongan Besi berlapis
Walaubagaimanapun,ia akan terbuka satu hari nanti

Jika benar tembok diatas adalah tembok yakjuj dan makjuj,maka ia kelak akan terbuka dan kaum yakjuj dan makjuj itu akan keluar dari tempat tinggi.

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَباً 
Kemudian dia (Dzulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi).


حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْماً لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلاً 
Sehingga apabila dia sampai di antara dua gunung, dia mendapati di hadapan kedua gunung itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti perkataan mereka.


قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجاً عَلَى أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدّاً 
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerosakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"


قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْماً 
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik (dari bayaran kamu), maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,


آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَاراً قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْراً 
berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".


فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْباً 
Maka mereka tidak dapat memanjat tembok itu, dan mereka juga tidak dapat menebuknya.


قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي فَإِذَا جَاء وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاء وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقّاً 
(Setelah itu) berkatalah Zulkarnain: "Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku; dalam pada itu, apabila sampai janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar". 
(Surah al-Kahfi:92-98)


No comments:

Post a Comment