Amalan 10 Ayat Surah al-Kahfi Dan Doa Pelindungan Dari Fitnah Dajjal - wanalovemekahmadinah

Friday, October 14, 2016

Amalan 10 Ayat Surah al-Kahfi Dan Doa Pelindungan Dari Fitnah Dajjal

Amalan 10 Ayat Surah al-Kahfi Dan Doa Pelindungan Dari Fitnah Dajjal

Amalan 10 Ayat Surah al-Kahfi Dan Doa Pelindungan Dari Fitnah Dajjal

Saya himpunkan doa dan 10 ayat dari surah al-Kahfi yang tujuanya adalah tidak lain menghindari daripada fitnah al-Masih ad-Dajjal sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah ,iaitu Nabi Kita yang dicintai.

Ashabul Khafi(Penghuni-Penghuni Gua)
AL-Kahfi Ayat 1 Hingga 10,Surah Ke 18
 Surah Makkiyyah


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismi Al-lahi al-r-Rahmani-al-r- Rahimi
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


 الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ
Alhamdu lillahi al-ladhi “anzala ‘ala ‘abdi-hi al-kitaba wa-lam ya-j‘al la-hu ‘iwajan
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.


 قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
Qay-yimal li-yu-ndhira ba-“san shadidanm minl ladun-hu wa-yu-bash-shira al-mu-“minina al-ladhina ya-’maluna al-s-salihati “an-na la-hum “ajran hasanan
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.


مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
Makithina fi-hi “abadan
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.


وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Wa-yu-ndhira al-ladhina qalu it-takhadha Allahu waladan
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".


مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚكَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚإِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Ma la-hum bi-hi min ‘ilmin wa-la li-“aba-“I-him kaburat kalimatan ta-khruju min “af-wahi-him “iny ya-quluna “il-la kadhiban
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.


فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
Fa-la‘al-la-ka bakhi-‘un nafsa-ka ‘ala “athari-him “inl lam yu-“minu bi-hadha al-hadithi “asafan
Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Qur'an).


إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
“In-na ja-‘alna ma ‘ala al-“ardi zinatanl la-ha li-na-bluwa-hum “ay-yu-hum “ahsanu ‘amalan
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.


وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
Wa-“in-na la-ja‘iluna ma ‘alay-ha sa‘idan juruzan
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.


أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
"Am hasibta “an-na “as-haba al-kahfi wa-al-r-raqimi kanu min “ayati-na ‘ajaban
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?


إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
“Idh “awa al-fityatu “ila al-kahfi fa-qalu rab-ba-na “atina minl ladun-ka rahmatanw wa-hay-yi” la-na min “amri-na rashadan
(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo`a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".


Doa Hindari Fitnah Dajjal


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari seksaan kubur, seksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”

Hadist Mengenai Dajjal

Aku peringatkan kalian terhadapnya. Tidak ada seorang nabi kecuali memperingatkan umatnya tentang Dajjal. Nuh telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal. Tetapi aku akan sampaikan kepada kalian sesuatu yang tak pernah disampaikan oleh seorang Nabi (sebelumku) kepada kaumnya: Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya, dan sesungguhnya Allah tidak buta sebelah matanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah s.a.w juga meminta pelindungan daripada Allah s.w.t daripada fitnah dajjal,maka hendaklah kita umat Rasulullah s.a.w mengikut cara Rasulullah s.a.w sebagaimana Rasulullah s.a.w berdoa seperti hadist diatas.Doa tersebut digabungan dengan doa menghindari seksaan kubur,kerana didalam kubur terdapat segala macam seksaan,di neraka apatah lagi,sememangnya tempat orang yang diseksa dan tidak ada ruang untuk berehat daripada seksaanya.Begitu juga fitnah ketika hidup,fitnah ketika kematian juga ada,kematian juga ada fitnahnya sebagaimana hadist diatas.Begitulah orang-orang beriman akan diuji dengan perbagai ujian adalah untuk menzahirkan siapakah yang taat kepada Allah s.w.t,sebelum Allah melayakan seseorang syurga untuk dirinya,pada hakikatnya ada dua sahaja tempat tinggal (untuk manusia) di akhirat,neraka atau syurga.wallahualam.



No comments:

Post a Comment