Doa Agar Dilapangkan Rezeki

Doa dilapangkan rezeki bukanlah untuk menjadi kaya secara tiba-tiba.Namun lebih kepada dikurniakan rezeki yang lapang dan mencukupi,dimana dengan kelapangan rezeki yang Allah berikan kepada seseorang itu,maka bertambahlah amal jariahnya seperti rajin bersedekah,rajin membantu orang susah ,yang mana sebelumnya pun ia pernah susah.Maka apa salahnya jika kelapangan itu dikongsi tidak banyak sedikit dengan ahli kerabatnya,saudara dekat atau jauhnya,dan sesudah itu,melihat-lihat akan kesukaran saudara seislamnya jika dapat membantu.

“Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, nescaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian, sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut yang kosong dan kembali pada petang hari dalam keadaan perut yang kenyang”. (HR. Tirmidzi)

Jika dilihat bagaimana seekor cicak yang tidak dapat terbang,akan tetapi rezekinya mendapat makanan bersayap ? bagaimana ia mendapatkan jika tidak cuba untuk berusaha,bergerak,menggunakan apa-apa kelebihan yang Allah berikan kepada masing-masing,seperti lidah yang panjang.

Dalam pada itu jua,bertawakal setelah berusaha,sesungguhnya tawakal kepada Allah adalah lebih baik daripada berputus asa seolah-olah ia merasakan tidak ada sesiapa yang membantu,sedangkan Allah ingin menguji seseorang sejauh mana kesabaranya.Tanap ujian ini,kita pasti tidak dapat mengetahui adakah atau apakah sebenarnya kesabaran itu ? adakah kesabaran itu sekadar ucapan atau perbuatan ? dan inilah hakikat sebenarnya.Apabila ada ujian kesempitan,jika dapat sabar,apakah kelak jika dikurniakan ujian kesenangan dengan rezeki melimpah-limpah,kita dapat bersabar sebagaimana sabar ketika kesempitan ?Allahualam.

Maka dalam sabar itu hendaklah berdoa dengan penuh harapan dan setinggi-tinggi harapan kepada Allah s.w.t

Antara doa yang boleh diamalkan sesudah solat,atau bila-bila masa dan saya lebih mengemari ketika sujud dalam solat dan ketika tahiyyatul akhir membaca doa dikurniakan rezeki dan kelapangan dengan yang halal serta dijauhkan dari yang haram.

اَللَّهُمَّ اكْـفِـنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْـنِنيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِـوَاكَ

"Allaahummak-finii bihalaalika 'an haromika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaak “Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan kenikmatan-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu." (HR. at-Tirmidzi)

“Siapa yang ketika keluar dari rumahnya mengucapkan, Bismillaahi tawakkaltu ‘ala llaahi laahaula walaa quwwata illaa billaahi (Dengan menyebut nama Allah, saya bertawakal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali hanya dari Allah), maka kepada orang itu dikatakan, Engkau telah diberi petunjuk, engkau dicukupi keperluanmu, juga diberi penjagaan. Maka setan pun menyingkir dari orang tersebut”. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Sesudah memohon doa,maka teruskanlah runting pekerjaan seperti biasa disamping mengingati Allah banyak-banyak dan bertawakal.Sesungguhnya,Allah tidak pernah lalai akan urusan hamba-Nya.Boleh jadi,dengan sebab kesabaran seseorang itu,urusan hisabnya di akhirat mudah lancar berbanding urusan duniawi.Dan memasuki syurga dengan amalan sabar yang di perakui oleh Malaikat-malaikat.Allahualam