Jangan Jemu Menuntut Ilmu - wanalovemekahmadinah

Monday, January 25, 2016

Jangan Jemu Menuntut Ilmu

menuntut ilmu

” ….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surah Al Mujaadilah [58] : 11)

“Barangsiap menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju syurga.” (HR.Muslim)
“Barangsiapa berjalan di satu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalan menuju surga. Dan sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu tanda redha dengan yang dia perbuat. (Dari hadits yang panjang riwayat Muslim)

Tedapat banyak lagi keterangan yang menyeru kepada kita agar menuntut ilmu.Dan sejurus itu jugalah jemu pula menyapa.

Dan saya teringatkan satu hadith dimana Allah tidak pernah jemu hingga kita merasa jemu.Allah tidak akan jemu menerima pengampunan dari kita,hingga kita sendiri jemu meminta keampunan kepada-Nya.

Juga,Allah tidak akan jemu menerima amal kita (termasuklah menuntut ilmu) hingga kita jemu dengan apa yang kita lakukan.Barangkali kita tidak suka akan sesuatu,tapi itulah baik untuk kita.

Dari Aisyah r.ha berkata:Sesungguhnya Rasulullah s.a.w masuk ke rumah Aisyah waktu itu ada seorang perempuan,dan beliau bertanya:"Siapakah dia ?" Aisyah menjawab:"Ini adalah fulanah yang terkenal solatnya."Nabi bersabda:"Wahai fulanah,beramallah sesuai kemampuanmu.Demi Allah.Dia tidak akan pernah jemu menerima amalmu,sehingga kamu sendirilah yang merasa jemu.Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah iaitu yang dikerjakan secara terus menerus."(Hr Bukhari dan Muslim).

Memperlajari sesuatu seperti menuntut ilmu,adalah satu contoh amal yang boleh dilakukan secara sedikit akan tetapi berterusan hari demi hari.Hal ini tidak terhad kepada ilmu-ilmu agama atau ilmu fardhu ain semata,malahan ilmu fardhu kifayah juga demi kesejahteraan umat.

Maka itulah jangan jemu.Bagaimana untuk tidak jemu ? seperti saya,aka saya selang selikan antara kedua-dua cabang ilmu.Maksudnya adalah,saya mengambil sedikit-sedikit tetapi terus menerus dilakukan.Paginya lain,petangnya pula lain,dan malam pula lain.Agar tidak ada jemu disitu.Sebenarnya bergantung kepada seseorang mengatasi rasa jemu.

Ada yang setelah mulai rasa jemu,dia keluar bersiar-siar melihat dunia luar,keadaan semasa,berehat dan menenangkan diri selain memberi ruang kepada minda untuk menerima apa yang dipelajari.

Jika ada haiwan peliharaan,tentu sekali kita boleh bermanja denganya seperti kucing,ikan,dan lain-lain.Tentu sekali menjadi trend sekarang ini adalah memelihara hamster,sugar glidar ? (tak tahulah saya betulkah ejaanya),dan ada pula yang lebih kepada reptilia.

Walau apa pun caranya,semua itu untuk mengelakan kita merasa jemu.Berkongsi ilmu juga akan mengurangkan rasa jemu,dimana saling dapat bertukar fikiran dan membicarakan isi-isinya dengan lebih meluas lagi.

Dari Abu Hurairah ra,dari Nabi S.a.w beliau bersabda:"Sesunguhnya agama itu mudah,dan siapa saja yang mempersulit agama,maka ia akan kalah.Oleh kerana itu bersederhanalah,dekatkan diri kalian (kepada Allah) dan bersuka hatilah kalian serta mempergunakan waktu pagi,serta sedikit dari waktu malam (untuk mendekatkan diri)"(Hr Bukhari).

Dengan keterangan hadith diatas,keseimbangan adalah penting.Memudahkan urusan adalah perlu.Bilamana kesukaran terjadi,jangan menyukarkan lagi.Sebaliknya berlapanglah dada.Maka itu,dalam menuntut ilmu,kita harus berlapang dada.Menerima sebagai makanan,dan berhenti sebelum jemu.Kemudian makan lagi,dan berhenti lagi.Begitulah seterusnya.

KeEp - iStIQoMaH ^_^x

No comments:

Post a Comment